Metode Prototype: Pengertian, Tahapan, Kelebihan, Kekurangan

 

Metode Prototype adalah teknik pengembangan sistem yang menggunakan prototype untuk menggambarkan sistem sehingga klien atau pemilik sistem mempunyai gambaran jelas pada sistem yang akan dibangun oleh tim pengembang. Prototype dalam bahasa Indonesia disebut purwarupa (rupa awal). Prototype adalah rupa awal dari sistem yang menggambarkan rupa akhir dari sebuah sistem.

Tahapan dalam metode prototype

Berikut tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam penerapan metode prototype:

1. Requirements Gathering and Analysis (Analisis Kebutuhan)

Tahapan pertama dari metode prototype adalah melakukan pengumpulan dan analisis kebutuhan. Dalam tahap ini, klien dan tim developer akan bertemu dan bersama-sama mendefinisikan format sistem atau software dengan rinci. Selain itu, mereka juga akan mendiskusikan mengenai detail sistem yang diinginkan dan juga mengidentifikasi kebutuhan dan sistem yang akan dibuat.

2. Quick Design (Desain cepat)

Tahap selanjutnya adalah membuat desain sederhana berdasarkan apa yang telah disdiskusikan pada tahap sebelumnya. Desain cepat ini diharapkan bisa memberi gambaran singkat mengenai sistem yang akan dibuat.

3. Build Prototype (Bangun Prototipe)

Setelah quick design telah disetujui dan sesuai dengan keinginan dan kebutuha klien, maka langkah selanjutnya adalah menyusun prototype yang sesungguhnya yang nantinya prototype tersebut akan digunakan sebagai referensi untuk membangun sistem atau membuat software.

4. User Evaluation (Evaluasi Pengguna Awal)

Prototype tersebut kemudian akan dipresentasikan kepada klien untuk kemudian diberikan komentar atau masukan terhadap prototype sistem yang telah dibuat.

5. Refining Prototype (Memperbaiki Prototipe)

Tahap berikutnya, apabila ada saran atau masukan dari klien setelah presentasi prototype, maka prototype perlu diperbaiki terlebih dahulu. Setelah itu, developer perlu mempresentasikan kembali prototype yang telah diperbaiki sampai klien merasa puas atau setuju. Setelah klien setuju, maka tahapan selanjutnya bisa dilakukan.

6. Implement Product and Maintain (Implentasi dan Pemeliharaan)

Tahap akhir dari prototyping adalah mulai membuat sistem atau software sesuai dengan prototype yang telah dibuat sebelumnya. Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Mengkodekan sistem

b. Menguji sistem yang sudah dibuat

c. Menyerahkan sistem kepada klien untuk dilakukan evaluasi

d. Melakukan perbaikan dan pengembangan bila diperlukan

e. Pemeliharaan agar sistem berjalan lancar tanpa kendala.

Kelebihan metode prototype

• Lebih menghemat waktu dan biaya dalam pengembangan sistem
• Penentuan kebutuhan klien lebih mudah direalisasikan
• Memungkinkan bagi klien untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem. Dengan demikian hasil akhir dari perangkat lunak atau sistem yang dikembangkan akan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan klien.
• Ketelibatan klien sejak awal akan membantu untuk meminimalisir kesalahan dari awal proses pengembangan.
• Komunikasi antara klien dengan tim pengembang atau developer dapat berjalan dengan baik.
• Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan kliennya.
• Adanya kepuasan bagi klien karena memiliki gambaran dari sistem yang dikembangkan.

Kekurangan metode prototype

• Adakalanya klien terus menerus meminta perbaikan atau penambahan requirement pada sistem, sehingga akan menghabiskan banyak waktu untuk perbaikan dan menambah kompleksitas pembuatan sistem.
• Pada umumnya metode prototype kurang fleksibel ketika berhadapan dengan perubahan
• Adakalanya metode ini “memaksa” pengembang membuat kompromi dengan menggunakan sistem yang tidak relevan dan alogaritma yang kurang efisien.

Read More

Sublime Text: Pengertian, Fitur, Kelebihan, Kekurangan

 

Sublime text  merupakan suatu aplikasi text editor yang sangat berguna untukmenulis sejumlah code serta mampu membuka berbagai macam jenis file. Selain itu sublime text juga mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti C++, C, C#, CSS, ASP, html, dan sebagainya.

Fitur Software Sublime Text

Find in Project

Fitur utama ini memungkinkan pengguna mencari file di dalam folder project secara gampang. Pengerjaannya sendiri cuma mencet tombol Ctrl+P dan setelah itu mengetik nama dari filenya.

Emmet

Plugin emmet berguna sekali untuk mereka melakukan coding HTML, sebab akan jauh lebih gampang. Hanya mengetikkan sedikit dan pencet tombol TAB.

Go to Line

Fitur berikut ini fungsinya melompat ke bagian baris kode, layaknya seperti fitur Multi Selection. Cara pengerjaannya hanya pencet tombol Ctrl+P dan setelah itu mengetik nomor baris. Namun perlu diketahui kalau tidak lupa mengetik tanda titik dua saat sebelum mengetik nomor baris.

Multi Selection

Cara pengerjaan fitur ini cuma klik atau double klik dan tahan CTRL sembari memilih seleksi teks lain. Sublime Text sebenarnya menyuguhkan banyak kemudahan kepada pengguna. Asalkan sudah memahami shortcut tombol, maupun package di dalam aplikasi Sublime.

Package Control dan Themes

Terakhir adalah fitur mengganti tema Sublime Text dan bisa memasang plugin lainnya supaya lebih menarik Sublimenya.

Kelebihan Sublime text

1. Membuat struktur dan elemen PHP/HTML lebih gampang

      Keunggulan pertama dimiliki oleh software ini adalah mempermudah pembuatan elemen dan struktur HTML/PHP. Secara otomatis bisa membuat elemen html lebih gampang cuma memakai shortcut CTRL+Spasi. Misalnya anda ingin membuat struktur html bisa mengetik ‘HTML’ saja dan menekan tombol CTRL+SPASI. Maka dengan begitulah kerangka html bisa terbentuk secara otomatis. Tidak berbeda halnya dengan membuat elemen-elemen dan struktur html. Membuat PHP juga sama, jadi anda cuma mengingat filenya harus ada di php.

2. Pembuatan comment lebih cepat

    Selanjutnya adalah bisa membuat comment cepat kilat, hal ini membantu pekerjaan anda bukan? Memakai Sublime Text, anda dapat membuat comment hanya dengan menekan tombol CTRL saja di laptop atau komputer. Tapi untuk si pemula bisa memakai comment supaya dapat menandai syntax.

3. Memindah baris syntax secara gampang

    Tidak cuma pembuatan comment jadi lebih cepat, membuat struktur atau elemen lebih gampang, melainkan dalam memindahkan baris syntax juga gampang apabila lewat software ini. Tidak perlu copy paste baris syntax, karena akan merepotkan anda dan membuang waktu cukup banyak.

4. Bisa merubah tex dalam jumlah banyak

    Benar sekali, Sublime Text akan merubah teks dalam bentuk banyak sekaligus memudahkan. Saat kalian memiliki banyak kesalahan ketika mengetik teks, maka tidak perlu khawatir. Kehadiran Sublime Text akan memperbaikinya sekaligus banyak. Mulai dari text, html, dan sebagainya secara bersama-sama. Cara pengerjaannya juga gampang, cuma memblok teks manakah akan diubah. Dan setelah itu bisa menekan CTRL + D di laptop atau komputer yang dipakai. Setelah itu bisa kalian rubah sesuai keinginan.

5. Menggandakan baris syntax

    Keunggulan terakhir ketika memakai software ‘Sublime Text’ adalah menggandakan baris syntax. Saat ingin menggandakan baris syntax kalian hanya perlu klik baris akan digandakan. Setelah itu bisa menekan tombol Ctrl+Shift+D di komputer atau laptop. 

Kekurangan Sublime Text

1. Berbayar

     Tidak seperti visual code, sublime text merupakan aplikasi yang berbayar. Di awal membuka aplikasi, kita akan mendapatkan notifikasi untuk registrasi pembelian. Tapi walaupun aplikasi berbayar, kita masih bisa menikmati fitur-fitur lengkap di sublime text tanpa ada batas waktu dalam menggunakan versi trial/gratis. 

2. Bracket Highlight

      Fitur bawaan Sublime Text, membuat kita tidak mudah dalam mencari mana bracket awal dan akhir dari suatu barisan kode, karena animasi atau penandanya yang sangat kecil. Jika kalian membuat source code dalam jumlah baris ribuan, plugin ini tidak akan berfungsi maksimal.

3. Plugin harus di install terlebih dahulu

      Tidak seperti Visual Studio Code yang mana pluginnya sudah tertanam secara default, plugin di sublime text harus di install satu persatu untuk menambah kinerja sublime.

Read More