Get me outta here!

Senin, 23 Mei 2022

Macam-macam Framework dalam Pemrograman web


Pengertian

Framework jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti “Kerangka Kerja”. Framework dibuat untuk memudahkan dalam memudahkan dalam merangkai coding yang nanti akan dibuat sehingga dapat tertata secara rapi.

Kerangka kerja diciptakan untuk mempermudah kinerja dari programmer. Sehingga, seorang programmer tidak perlu untuk menuliskan kode secara berulang – ulang. Karena di dalamnya sendiri anda hanya perlu menyusun komponen – komponen pemrograman saja.

Fungsi Framework

Framework memiliki fungsi utama untuk memudahkan web developer dalam membuat sebuah website. Selain itu, framework juga memiliki fungsi lain. Berikut di antaranya:

1. Membuat kode program menjadi lebih terstruktur

Framework biasanya memiliki pola arsitektur dalam menuliskan kode. Sehingga, kode yang dituliskan lebih mudah dan struktur. Dampaknya, kamu dapat dengan cepat menemukan kesalahan dan langsung memperbaikinya.

2. Meningkatkan keamanan

Selain membuat kode lebih terstruktur, framework dapat meningkatkan keamanan website kamu. Seperti contohnya framework Laravel yang sudah mengadopsi berbagai sistem keamanan seperti autentikasi, enkripsi, dan hashing.

3. Mempercepat pembuatan website

Berikutnya adalah framework ini dapat mempercepat pembuatan website. Hal itu karena pengembang dapat menggunakan komponen-komponen yang sudah disediakan dan tidak perlu menulis kode dari awal, sehingga dapat mempercepat pembuatan sebuah website.

4. Pemeliharaan dan perawatan website lebih mudah

Yang terakhir adalah framework ini dapat mempermudah kamu dalam memperbaiki dan merawat website. Perbaikan bug, maintenance menambah fitur dan meningkatkan keamanan website akan jadi lebih mudah karena kebanyakan framework sudah menggunakan pola arsitektur yang beragam.

Macam-macam framework

Ada beragam macam framework yang sering digunakan untuk membuat website. Berikut ini adalah macam-macam framework untuk membuat suatu website:

0 komentar:

Posting Komentar